Total Tayangan Halaman

Kamis, 12 Mei 2016

Menyusun Makalah




MENYUSUN MAKALAH

Disusun guna memenuhi tugas:
Mata Kuliah              : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu      : Margiati, M.Pd



Oleh Kelompok 8 :
                                   
                                    Fatchu Minhajul Qowim      (2021114025)
Yaumul Markhamah            (2021115025)
Khatikah                                (2021115129)
Wasilatul Anisah                   (2021115169)
Maqnunah                             (2021115255)

Kelas : F
Prodi : PAI

JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2016




PRAKATA

Alhamdulillah, segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah yang berjudul “Menyusun Makalah” ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, para sahabatnya, keluarganya, dan sekalian umatnya hingga akhir zaman.
Makalah ini merupakan materi yang dipaparkan untuk membahas tentang  apa pengertian makalah, dan bagaimana sistematika penulisan makalah. Semoga makalah ini bermanfaat. Aamiin.











                                                                                    Penyusun





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Seseorang yang masih duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi sering kali akan mendapatkan tugas yang disajikan dalam bentuk makalah. Sedangkan banyak sekali susunan atau kerangka yang beredar di masyarakat sekarang ini masih kurang tepat. Saat kita masih duduk di bangku SMP/SMA susunan elemen-elemen makalah yang sederhana masih ditolerir oleh para Guru. Namun, tidak untuk para Dosen saat kita di perguruan tinggi.
Saat itu juga kita dituntut menyusun sebuah makalah dengan susunan atau rangkaian yang sempurna. Dalam hal ini, kami akan mencoba memaparkan bagaimana sistematika dalam penulisan sebuah makalah.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian makalah dan apa saja jenis-jenisnya?
2.      Bagaimana sistematika penulisan makalah?
3.      Bagaimana bentuk kutipan dan format dalam penulisan makalah?

C.    Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui pengertian makalah dan jenis-jenisnya.
2.      Untuk mengetahui sistematika penulisan makalah.
3.      Untuk mengetahui bentuk kutipan dan format dalam penulisan makalah.




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Makalah
Makalah merupakan karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen atau ditulis atas inisiatif sendiri untuk disajikan dalam forum ilmiah. Sebab itu aturannya tidak seketat dengan makalah para ahli.
Dalam kegiatan perkuliahan makalah sering kali digunakan. Makalah dalam tradisi akademik adalah karya mahasiswa yang sifatnya paling soft dari jenis karya ilmiah lainnya. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas perkuliahan. Karena itu, aturannya tidak seketat makalah para ahli.
Makalah menurut Mardanu, makalah adalah tulisan ilmiah yang membahas pokok masalah tertentu. Makalah lazimnya disusun untuk disajikan dalam pertemuan formal tertentu, seperti seminar atau diterbitkan dalam jurnal atau majalah ilmiah tertentu. Sebagai tulisan ilmiah, makalah mempergunakan proses berpikir ilmiah dalam pembahasan pokok masalahnya. Menurut Mardanu proses berfikir ilmiah terdiri atas:
1.      Identifikasi masalah,
2.      Pembatasan masalah,
3.      Penyusunan hipotesis,
4.      Pengujian hipotesis,
5.      Penarikan kesimpulan.
Dilihat dari cara berfikir, makalah dibagi menjadi dua macam, yaitu makalah hasil berfikir deduktif dan induktif. Makalah hasil berfikir deduktif  membahas masalah atas dasar kajian teori tertentu dalam pemecahan suatu masalah, sedangkan makalah hasil berfikir induktif ini membahas masalah dengan menyajikan deskripsi gejala, fakta dan data dari pengamatan di lapangan.
Sedangkan menurut Soegandar, jenis-jenis makalah dibedakan menjadi:
1.      Makalah Ilmiah
Makalah ini umumnya digunakan sebagai karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi masalah dan pembahasan. Biasanya ditulis sebagai suatu saran pemecahan masalah secara ilmiah. Contohnya makalah hasil eksperimen destilasi minyak cengkeh.
2.      Makalah Kerja
Makalah ini biasanya dibacakan pada seminar kerja, disampaikan dalam bentuk argumentasi  pada hasil penelitian.
3.      Makalah Kajian
Makalah ini merupakan saran pemecahan suatu masalah yang kontroversional tanpa maksud untuk dibaca dalam suatu seminar.
Makalah dapat dikatakan baik jika makalah tersebut bermakna. Kebermaknaan makalah dapat dilihat berdasarkan signifikasi topik atau makalah itu bagi pembaca atau pengembangan bidang keilmuan dari topik yang ditulis dan adanya kejelasan penulisan. Kejelasan penulisan akan berdampak pada kelogisan penulisan dan hal ini yang menjadi tuntutan yang harus dipenuhi dalam penulisan makalah ilmiah. Informasi yang disampaikan dalam makalah harus dapat dipahami dan diterima kebenarannya berdasarkan logika. Karena itu penulis perlu mengumpulkan sejumlah informasi  atau data yang mendukung gagasannya sehingga kebenaran informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satu tujuan pokok dari penulisan makalah adalah meyakinkan pembaca bahwa topik yang ditulis dengan dilengkapi penalaran logis dan pengorganisasian yang sistematis memang perlu diketahui dan diperhatikan. Makalah juga harus bersifat objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis dan logis.
  Secara umum, makalah yang baik harus memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
a.       Akurat dan Menyeluruh (Comprehensive).
Artinya, fakta dan gagasan disampaikan secara akurat, dan membahas masalahnya secara lengkap dan tuntas.
b.      Memiliki Sumber Informasi yang Baik.
Makalah yang baik mengakui sumbangan penulis lain yang karyanya tentang topik itu telah diterbitkan.
c.       Seimbang.
Artinya, fakta, gagasan dan sudut pandang yang dibicarakan bersifat objektif dan seimbang, dengan memperhatikan kelemahan dan kekuatan masing-masing.
d.      Kreatif.
Kreatif disini bukan berarti penulis mengarang informasi tidak berdasarkan fakta, namun fakta-fakta itu ditata, dianalisis, dipadukan dan digunakan sebagai dasar kesimpulan dengan cara yang inovatif, kreatif, dan orisinil.
e.       Secara Teknis Penulisannya Benar.
Maksudnya makalah yang baik merupakan makalah yang bebas dari kesalahan gaya bahasa, tata bahasa, tanda baca, penggunaan kata dan ejaan.
f.       Tertata dengan Baik
Maksudnya, makalah tersebut memiliki tujuan yang jelas dan materinya disusun secara rapi dan logis, dengan kata-kata transisi yang baik diantara bagian-bagiannya dan dengan kecepatan yang tepat.
B.     Sistematika Makalah
Sistematika makalah terdiri dari tiga pokok, yaitu:
1.      Pendahuluan,
Pendahuluan merupakan bagian dari makalah yang berusaha mengantarkan pembaca ke arah pokok permasalahan yang disajikan.
2.      Pembahasan / teks utama (pokok masalah yang akan dibahas),
Pembahasan merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang membahas pemecahan masalah yang sesuai dengan rumusan masalah.
3.      Penutup.
Penutup merupakan bab atau bagian yang paling akhir dari suatu makalah. Penutup hendaknya ditulis secara singkat dan ringkas sebagai penegasan apa yang telah diulas dalam makalah tersebut.
Dari ketiga pokok tersebut disajikan dalam sistem bab atau pun judul dan subjudul.
Contoh format sistematika makalah sistem bab:

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
1.      ….
2.      ….
C.     Tujuan Masalah
1.      ….
2.      ….


BAB II
PEMBAHASAN
A.    …..
1.      ….
1.1.
1.2.
2.      ….
B.     …..
1.      ….
2.      ….
C.     …..

BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
B.     Saran





Menurut Zaenudin, penulisan makalah secara umum terdiri atas bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
a.       Bagian Awal Makalah
Bagian ini berisi tentang:
1.      Lembar Judul, memuat:
1.1. Judul Makalah
Judul merupakan nama yang melukiskan dengan singkat masalah yang ditulis. Meskipun singkat, judul harus mencerminkan isi tulisan. Judul harus dirumuskan dengan jelas, singkat, relevan isi tulisan, tetapi tidak terlalu provokatif. Penulisan judul biasanya ditulis bersamaan dengan nama penulis pada halaman judul, selain ditempatkan secara tersendiri pada halaman luar depan.
1.2. Nama, NIM, NPM
Berisi nama yang menyusun makalah serta NIM atau pun NPM.
1.3. Nama dan Tempat Perguruan Tinggi dan Keterangan untuk apa Makalah ditulis.
Berisi nama instansi atau lembaga yang berkaitan dalam pembuatan makalah.
1.4. Tahun.
Berisi tahun berapa saat penulisan makalah itu dibuat.
MENYUSUN MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas:
Mata Kuliah        : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Margiati, M.Pd
Oleh Kelompok 8:
Fatchu Minhajul Qowim      (2021114025)
Yaumul Markhamah      (2021115025)
Khatikah                (2021115129)
Wasilatul Anisah                    (2021115169)
Maqnunah                              (2021115255)
Kelas : F
Prodi : PAI
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) PEKALONGAN
2016


 
Contoh bagian awal:        










2.      Kata Pengantar
Kata pengantar tidak termasuk dalam bab pendahuluan, oleh karena itu penempatannya harus di luar tubuh tulisan. Bagian ini umumnya berisi tentang pernyataan penulis untuk menyerahkan tulisannya kepada penerima tulisan, gambaran umum tentang pelaksanaan tugas dan hasilnya, ucapan terima kasih kepada semua pihak, tempat, tanggal, bulan dan tahun penyusunan tulisan itu. Serta penanggung jawab tulisan tersebut. Pada bagian yang paling akhir biasanya diakhiri harapan penulis atas teguran, kritik dan saran-saran untuk perbaikan tulisan tersebut dari pembaca.
3.      Daftar Isi
Dalam bagian ini dicantumkan bab-bab, subbab, sub-subbab, disertai dengan nomor halaman tempat bagian-bagian tersebut terdapat dalam tulisan. Daftar isi diletakkan pada halaman baru setelah kata pengantar.

b.      Bagian Inti Makalah
Bagian ini berisi tentang:
1.      Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian dari makalah yang berusaha mengantarkan pembaca ke arah pokok permasalahan yang disajikan. Sehingga pendahuluan harus berisi penjelasan yang singkat mengenai pokok persoalan dan bukan berisi pendapat atau argumentasi.
2.      Permasalahan
Permasalahan merupakan kesulitan yang ingin dipecahkan manusia atau suatu kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan. Permasalahan dalam suatu makalah perlu mengikuti kriteria sebagai berikut:
a.       Apakah masalah tersebut berguna untuk dipecahkan?
b.      Apakah penulis memiliki kepandaian atau kemampuan untuk memecahkan?
c.       Apakah permasalahan tersebut menarik untuk dipecahkan?
d.      Apakah permasalahan tersebut memberikan sesuatu yang baru apabila dipecahkan?
3.      Pembahasan
Pembahasan merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang relevan dengan ruang lingkup, uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan isi topik. Pembahasan yang baik harus berorientasi pada pokok permasalahan yang disoroti selain harus disusun dengan bahasa yang baik, jelas dan singkat. Untuk memperjelas permasalahan, penulis makalah dapat memperjelas uraiannya dengan menggunakan contoh-contoh.
4.      Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan hendaknya dibuat secara sederhana dan sistematis, sehingga pembaca dapat memahami isi makalah dengan mudah. Ringkasan itu hendaknya menyatakan kembali secara ringkas tujuan makalah, setiap hipotesis yang diuji, materi dan metode penelitian yang digunakan dan hasil yang diperolehnya. Kemudian, kesimpulan ditarik berdasarkan hasil penelitian tersebut.
Saran merupakan anjuran-anjuran yang bersifat realistis demi perbaikan makalah dan manfaat makalah bagi pembaca umumnya.
5.      Penutup
Penutup merupakan bab atau bagian yang paling akhir dari suatu makalah. Penutup hendaknya ditulis secara singkat dan ringkas sebagai penegasan apa yang telah diulas dalam makalah tersebut.

c.       Bagian Akhir Makalah
Bagian ini berisi daftar rujukan dan lampiran jika ada.
1.      Daftar Pustaka
Daftar Pustaka berisi sumber kepustakaan yang dipergunakan dalam penulisan. Secara keseluruhan penulisan dalam pustaka itu berturut-turut sebagai berikut:
a.       Nama pengarang dengan mencantumkan nama akhir (marga) dan tanpa menggunakan gelar, penulisannya juga harus dibalik dengan disertai penggunaan tanda koma, dan diakhiri dengan tanda titik.
b.      Tahun terbit, kemudian tanda titik.
c.       Judul buku, ditulis dengan garis bawah atau dengan dicetak miring dan diakhiri tanda titik.
d.      Kota penerbit, kemudian diakhiri dengan titik dua (:).
e.       Nama penerbit, kemudian diakhiri dengan titik.
Contoh:
Barthes, Rolland. 1980. An Essay. New Work: Hill and Wang.
Dalman. 2013. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers.

C.    Teknik Penulisan Kutipan
Menurut Ekosusilo & Bambang (1991:37), kutipan sebagai fungsi pendukung makalah.
1.      Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan dengan mengambil pendapat/uraian dari buku/sumber lain yang penyajiannya dengan bahasa sendiri.
Contoh:
Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami oleh si pembaca atau pendengar (Dalman, 2010).
2.      Kutipan Langsung
Yang dimaksud kutipan langsung adalah kutipan dari buku atau tulisan yang harus sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjang  5 (lima) baris atau lebih, diketik berspasi  1 (satu) dengan mengosongkan lima ketik dari baris/ margin sebelah kiri dengan tidak diberi tanda kutip.
Contoh:
Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul Perpajakan (2002: 46), yang dimaksud dengan objek pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.



3.      Kutipan Tanpa Catatan Kaki
Makalah dan artikel pendek yang tidak menggunakan catatan kaki dapat menggunakan data pustaka dalam teks. Pemikiran yang mendasari penulisan demikian, antara lain:
a.       Artikel lazim dimuat dalam surat kabar dan majalah popular,
b.      Ruang untuk menuliskan catatan kaki dan bibliografi terbatas,
c.       Penulisan cenderung menggunakan ragam popular,
d.      Pembaca artikel/makalah bermacam-macam latar belakang ilmu pengetahuan,
e.       Pertimbangan akademis bukan unsur utama, karena yang dipentingkan adalah fungsi informasi,
f.       Surat kabar dan majalah mengutamakan efektivitas dan efisiensi, setiap baris/kolom diperhitungkan secara komersial,
g.      Pemuatan catatan kaki dan bibliografi dinilai memboroskan ruang,
h.      Penulisan artikel yang pendek tidak menuntut adanya catatan kaki dan bibliografi yang banyak.










Format kutipan dalam penulisan makalah
Menurut Nasution & Thomas (1995:20) format dasar suatu kutipan adalah (penulis, tahun) atau (para penulis, tahun). Sebagai contoh, (Brackman, 1980) atau (Gonick dan Wheelis, 1983). Kebanyakan editor lebih suka Anda menggunakan tanda “&” daripada kata “dan”. Berikut ini adalah beberapa penyempurnaan dan pengecualian atas prinsip dasar di atas, yaitu:
1)      Apabila ada lebih dari dua penulis, Anda hendaknya menggunakan “et.al.” Sebagai contoh, (Barkow et.al.,1992) dan bukan (Barkow , Cosmides, dan Tooby, 1992).
2)      Untuk menyitir beberapa sumber fakta atau gagasan, letakkan semuanya dalam tanda kurung yang sama dan pisahkan masing-masing dengan tanda titik koma. Urutkan sumber itu berdasarkan tanggal penerbitannya (yang paling tua lebih dulu) dan secara alfabetis bila ada dua sumber yang bertahun penerbitan sama. Sebagai contoh, (Darwin, 1872; Adrey, 1996; Williams, 1996; Carey, 1982).
3)      Ketika menyitir dua atau lebih karya tulis dari seorang penulis, sebutkan nama penulis itu sekali saja dan pisahkan tahun penerbitan karya itu dengan koma. Sebagai contoh, (Barkow, 1973, 1987, 1989; Leslie, 1987, 1988). Jika ada dua atau lebih karya yang diterbitkan dalam tahun yang sama, gunakan huruf sesudah tahun penerbitan itu untuk membedakannya, sebagai contoh (Daly & Wilson, 1984a, 1984b, 1987). Gunakan huruf itu juga ketika Anda merujuk kutipan itu dalam daftar pustaka.
4)      Nomor halaman biasanya tidak digunakan kecuali untuk kutipan langsung. Ketika mengutip langsung, letakkan nomor halaman itu sesudah tahun penerbitan, dan pisahkan dari tahun penerbitan itu dengan titik dua (:). Sebagai contoh, (Hoorton, 1935:113-114)
5)      Apabila Anda menyebut nama penulis di dalam teks makalah Anda, sertakan hanya tahun penerbitannya saja, sesudah namanya. Sebagai contoh, Conroy (1997).



BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Dari pemaparan makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Menurut Soegandar, jenis-jenis makalah dibedakan menjadi: Makalah Ilmiah, Makalah Kerja, dan Makalah Kajian.
Ciri-ciri dari makalah yaitu akurat dan menyeluruh (Comprehensive), memiliki sumber informasi yang baik, seimbang, kreatif, secara teknis penulisannya benar, serta tertata dengan baik.
Sistematika penulisan makalah terdiri dari tiga pokok, yaitu pendahuluan, pembahasan/teks utama (pokok masalah yang akan dibahas), dan penutup. Sedangkan menurut Zaenudin, penulisan makalah secara umum terdiri atas bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.
Menurut Ekosusilo & Bambang (1991:37), kutipan sebagai fungsi pendukung makalah dibagi dua, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Serta ada juga kutipan tanpa catatan kaki.

B.     Saran
Demikianlah paparan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon saran dan kritik yang membangun guna menyempurnakan makalah. Semoga makalah ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.


DAFTAR PUSTAKA

Dalman. 2013. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers.
Dwiloka, Bambang. Dkk. 2012. Teknik Menulis Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis,
            Disertasi, Makalah dan Laporan). Jakarta: Rineka Cipta.
Hs, Widjono. 2005. Bahasa Indonesia (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
            di Perguruan Tinggi). Jakarta: Grasindo.
Suyitno, Imam. 2012. Menulis Makalah dan Artikel. Bandung: Refika Aditama.
Tanjung, Bahdin Nur. 2007. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.















Tidak ada komentar: